Sabtu 15 May 2010 04:41 WIB

Seorang Pria Tewas Setelah Diteror Debt Collector

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Chan Kok Wah, seorang pria asal Kajang, Malaysia, tewas mendadak dengan ponsel tergenggam. Polisi yang menyelidiki kematiannya menemukan dalam layanan pesan singkat (SMS), pria ini menerika 120 SMS pedas dari seorang debt collector. Dia diketahui memiliki utang kartu kredit senilai 7.000 Ringgit (sekitar Rp 35 juta).

China Press melaporkan, dia mulai menerima teror SMS sejak pukul 06.26. Lima menit kemudian, SMS itu sudah menjadi 32 pesan. Hingga tengah hari saat jenazahnya ditemukan, ia menerima 120 SMS teror.

Istri Chan, Yeap Chun Hong, 45 tahun, menyesalkan langkah pihak bank yang menggunakan debt collector untuk meneror suaminya. "Mereka menutup pintu diskusi dan membunuh suami saya dengan cara keji itu," ujarnya.

Yeap mengisahkan, ia sudah mempunyai uang 500 ringgit untuk mencicil utangnya. Sang suami pergi sarapan pukul 11.00 dan dia pergi untuk suatu keperluan. Namun bukannya ke bank, sang suami justru pergi ke alam baka.

sumber : The Star
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement