Selasa 18 May 2010 07:23 WIB

Mesir Tangkap 16 Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Pihak keamanan Mesir menangkap 16 warga Palestina dari anggota Jihad Islam, kelompok gerakan perlawanan terhadap Israel, kata kelompok yang bermarkas di Jalur Gaza itu, Senin. Mereka ditangkap karena diduga memasuki wilayah Mesir tanpa dilengkapi dokumen resmi, kata pihak keamanan Mesir.

Menurut Gerakan Jihad Islam, para anggota Jihad itu ditangkap saat mereka hendak kembali ke Gaza setelah menjalani pengobatan medis di rumah sakit Mesir. "Anggota kami yang ditangkap itu telah dikirim ke penjara Dinas Keamanan Mesir," kata pernyataan tersebut.

Penangkapan itu terjadi di Bandara Internasional Kairo, tempat sejumlah warga Palestina dari luar negeri Mesir dalam perjalanan ke Gaza setelah pintu perbatasan Rafah dibuka selama lima hari mulai Sabtu (114/5), katanya. Pada 6 Mei, Mesir membebaskan enam anggota Jihad Islam setelah mereka ditahan selama dua bulan atas tuduhan yang sama. Mereka juga ditangkap di Bandara Kairo setelah mereka mendarat dari Suriah.

Para pasien dan sejumlah pekerja kemanusiaan dari organisasi-organisasi internasional dapat bertolak ke Gaza lewat Israel, namun sebagian besar dari 1,5 juta warga Palestina yang bermukim di Jalur Gaza hanya bepergian ke luar negeri lewat pintu perbatasan Rafah. Mesir menutup Rafah, pintu perbatasan Mesir dan Jalur Gaza, itu sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 akibat percekcokan politik dengan faksi Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

sumber : ant/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement