REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD-- Sejumlah orang bersenjata yang memakai seragam militer Irak memenggal seorang imam yang belum lama ini mengecam Al-Qaeda dan menggantung kepalanya di sebuah tiang listrik di dekat desanya di provinsi Diyala, Irak utara, Senin (17/5) waktu setempat, ujar polisi setempat.
Menurut polisi, penyerang membunuh Sheikh Abdullah Shakoor al-Salhy, imam masjid di desa Saadiya, sekitar 150 kilometer sebelah timur laut Baghdad. "Orang-orang bersenjata yang memakai seragam militer menyerbu rumah kami pagi-pagi sekali dan menggeledahnya. Mereka menahan kami di dalam sebuah ruangan dan meminta ayah kami menunjukkan kepada mereka ruangan-ruangan lain rumah itu," kata Muhammed Adulla, putra ulama tersebut.
Abdulla menyatakan, keluarganya tidak menyadari bahwa ayahnya dibunuh sampai empat penyerang meninggalkan rumahnya. Salhy mengecam Al-Qaeda dalam khutbah di masjid setempat pada Jumat lalu.
Pembunuhan Senin itu merupakan yang terakhir dari rangkaian serangan yang menandai peningkatan kekerasan di Irak. Jumat (14/5) lalu, serangan bom mobil dan peledakan bunuh diri pada saat pertandingan sepak bola di Irak utara menewaskan 25 orang dan mencederai 100 lain.