REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pfizer, produsen obat terbesar di dunia, Selasa mengatakan, akan mengurangi 6.000 pekerjaan di seluruh dunia karena pihaknya melakukan restrukturisasi manufaktur setelah membeli Wyeth, saingan kecilnya, tahun lalu.
Pfizer mengatakan akan menutup delapan lokasi manufaktur di Irlandia, Amerika Serikat, dan Puerto Rico pada akhir 2015 sebagai bagian dari penataan kembali penggabungan jaringan dari Pfizer dan Wyeth. Operasi akan dikurangi di enam pabrik lainnya di Inggris, Jerman, Irlandia, Puerto Rico dan Amerika Serikat.
"Restrukturisasi jaringan pabrik global kami sangat penting bagi upaya kami untuk tetap kompetitif, sehingga kami dapat terus memenuhi kebutuhan pasien dan memperluas akses dan keterjangkauan obat kami," kata Nat Ricciardi, presiden manufaktur Pfizer dalam pernyataannya.
Pfizer, pembuat Viagra untuk mengobati disfungsi ereksi dan Lipitor untuk menurunkan kolesterol, mengatakan restrukturisasi itu adalah hasil dari evaluasi enam bulan dari tempat yang membuat aseptis, atau injeksi, obat-obatan; dosis kuat dan obat-obatan bioteknologi, dan produk konsumen kesehatan.
Pfizer saat ini memiliki 78 tempat produksi dan mempekerjakan sekitar 33ribu orang di seluruh dunia.