Kamis 20 May 2010 00:16 WIB

Tentara Thailand Berhasil Masuki Zona Kaus Merah

Kendaraan lapis baja di zona Kaus Merah.
Foto: AP
Kendaraan lapis baja di zona Kaus Merah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Pemerintah Thailand menyatakan telah berhasil membersihkan basis demontran anti-pemerintah yang mendirikan kemah-kemah di pusat kota Bangkok. Juru bicara pemerintah, Panitan Wattanayagorn, menyatakan pemimpin aksi protes telah melarikan diri dari daerah tersebut. "Operasi keamanan kami untuk mengamankan zona protes sekitar Bangkok," ujarnya.

Namun salah satu pemimpin, Nattawut Saikua, muncul beberapa menit sebelum Panitan berbicara dan mengatakan ia tidak lari. Stasiun Channel 9 mengatakan bahwa Nattawut dan dua pemimpin lain yang masih berada di zona protes pada hari Rabu.

Tentara Thailand saling serang dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah sebelumnya. Pada Rabu, mereka menabrak zona Kaus Merah dengan menggunakan kendaraan lapis baja dan menghancurkan barikade ban bekas dan kawat berduri. Satu wartawan Italia dan dua demonstran anti-pemerintah tewas Rabu dalam pertempuran  itu.

Tentara Thailand dan kendaraan lapis baja berkumpul Rabu (19/5) pagi di pinggiran kamp barikade pengunjuk rasa anti-pemerintah di pusat kota Bangkok dan menembakkan gas air mata,seperti yang terlihat, untuk membubarkan pengunjuk rasa. "Ini adalah D-Day," kata seorang prajurit, ketika ditanya apakah ini tekanan terakhir.

Tembakan sporadis terdengar saat fajar setelah setelah desas-desus dari tekanan militer semalam, untuk membubarkan ribuan demonstran. Para tentara menyebar blokade mereka di sekitar lokasi protes dan pengeras suara digunakan untuk memberitahu setiap orang untuk pulang. Asap mengepul di atas kaki langit kota.

Setidaknya 39 orang tewas dan lebih daripada 300 orang terluka dalam bentrokan tujuh hari di Bangkok antara demonstran dan tentara. Semua kecuali satu dari mereka yang tewas adalah warga sipil yang ditembak.

Ratusan tentara dan polisi, dilengkapi dengan senapan serbu M-16, terlihat di jalan-jalan terdekat dan gang-gang. Tiga pengangkut personel lapis baja diparkir di depan Dusit Thani premium di pinggir jalan selatan barikade. enjata mereka menunjuk ke arah menara dinding barikade gunung ban dan tongkat bambu, dan pasukan berjongkok di belakang kendaraan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement