REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Jangan-jangan, istri Anda salah satu di antaranya. Survei terbaru yang dilakukan Microsoft Advertising and Starcom MediaVest Group menunjukkan, kaum ibu di Asia kini mulai ikut kecanduan internet. Dan, ini dia, dua pertiga dari mereka memanfaatkan internet lebih banyak untuk "mengintip" situs-situs belanja dan melakukan transaksi online untuk membeli kebutuhan bagi diri mereka pribadi dan anak-anak.

Penelitian ini juga membuktikan, internet bagi mereka sangat mempengaruhi keputusan pembelian mulai dari kebutuhan pokok rumah tangga hingga item besar seperti mobil. Sebanyak 58 persen responden mereka menyatakan, mereka menggunakan jaringan online untuk memperbandingan barang dan mengintip ulasan pelanggan online tentang barang-barang yang hendak dibeli sebelum benar-benar membelinya.

"Internet kini telah menjadi one-stop shopping  untuk pembelian keluarga, dan merek perlu menyadari pengaruh ini," kata Kenneth Andrew, managing director Microsoft Advertising Greater Asia Pacific pada wartawan. "Kaum ibu Asia kini menjadi makin cerdas secara digital, dan sebaliknya, jauh lebih sinis pada iklan."

Survei tersebut didasarkan pada wawancara dengan sekitar 3.000 ibu di delapan negara yang dianggap penetrasi internetnya sudah bagus - Cina, India, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Para responden bervariasi, mulai dari wanita hamil hingga kaum ibu dengan anak-anak yang sudah menginjak remaja.

Rata-rata, survei menemukan bahwa ibu-ibu Asia menghabiskan 17 jam seminggu untuk online, dan situs yang mereka kunjungi  berkisar dari media penawaran, seperti musik dan situs download video, jejaring sosial, hingga situs khusus untuk anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika