Ahad 23 May 2010 01:43 WIB

Hanya Delapan Orang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India

Puing-puing pesawat Air India yang jatuh di perbukitan dekat bandara Mangalore, India, Sabtu (22/5)
Foto: AP
Puing-puing pesawat Air India yang jatuh di perbukitan dekat bandara Mangalore, India, Sabtu (22/5)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--Dari 160 orang yang dikhawatirkan tewas setelah pesawat Air India Express yang berangkat dari Dubai, jatuh dan terbakar pada Sabtu dini hari (22/5), dikabarkan delapan orang selamat.

Tampak asap hitam mengepul dari pesawat Boeing 737-800 yang dikelilingi oleh api di luar bandara Mangalore Bajpe, di sebuah kawasan berbukit yang dipenuhi rumput dan pepohonan.

Petugas pemadam kebakaran tampak menyemprotkan air ke arah pesawat, sementara petugas lain mencoba mencari korban selamat. Sebuah foto dari AP menunjukkan, dua petugas berlari dari sebuah bukit membawa

seorang anak perempuan berusia sekitar tujuh tahun yang berlumuran busa untuk segera mendapat pertolongan medis. Bocah tersebut kemudian mendapat perawatan luka bakar berat di rumah sakit Mangalore.

Petugas penyelamat lain menarik beberapa korban tewas yang terbakar diantara kabel-kabel pesawat yang menghitam, belitan logam, pohon yang terbakar dan lumpur di lokasi jatuhnya pesawat. Sebagian lagi tubuh korban tewas masih berada di kursinya. Dengan tubuh terbakar, sangat sulit mengenali identitas korban.

Sebagian besar keluarga korban telah datang ke bandara, tampak menangis di sekitar puing-puing pesawat.

"Pesawat terguncang dengan getaran kemudian tebelah menjadi dua," kata seorang korban selamat, Pradeep kepada televisi CNN-IBN. Dia mengatakan, awalnya saat pesawat mencoba mendarat tampak mulus namun masalah tampak 15 detik kemudian.

Pradeep kemudian memutuskan untuk meloncat dari pesawat dengan empat orang lainnya ke sebuah lubang.

Pesawat itu hanya terbakar sedikit pada awalanya, namun ledakan besar memicu nyala api yang lebih besar, ujar Pradeep yang terlika di sekitar tangan serta kaki yang terbakar.

Pejabat resmi Air India, Jitender Bhargava mengatakan pesawat itu mengangkut 160 penumpang dan enam orang kru pesawat. Sebelumnya, pejabat pemerintah setempat mengatakan, hanya sebagian kecil penumpang yang berhasil selamat.

Air India merupakan perusahaan penerbangan dengan biaya yang murah dengan nama pesawat Air India Express tujuan Dubai dan negara Teluk Persia lain yang merupakan tujuan kerja dari para warga negara India di luar negri.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh mengungkapkan rasa duka cita terhadap insiden jatuhnya pesawat tersebut dan berjanji untuk memberi kompensasi kepada keluarga korban.

Kini penyebab kecelakaan itu tengah diselidiki lebih lanjut.

Abdul Puttur, korban selamat lain mengatakan kepada televisi CNN-IBN bahwa dia loncat dari reruntuhan pesawat dan berhasil menarik dua orang korban lain.

Lokasi bandara yang berada di kawasan perbukitan cukup mempersulit pihak pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement