Selasa 25 May 2010 04:46 WIB

Obama Perintahkan Militernya Bersiaga Hadapi Korut

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengarahkan militernya untuk berkoordinasi dengan Korea Selatan untuk "memastikan kesiapan" masa depan dan mencegah agresi dari Korea Utara. Menurut juru bicara Gedung Putih, AS memberikan dukungan kuat pada Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak yang akan menghukum Korea Utara yang telah tenggelamnya salah satu kapal angkatan lautnya.

"Gedung Putih mendukung permintaan Presiden Lee bahwa Korea Utara segera meminta maaf dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan yang paling penting, menghentikan perilaku yang agresif dan mengancam," kata juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs dalam sebuah pernyataannya. "Dukungan AS untuk pertahanan Korea Selatan adalah tegas, dan presiden telah mengarahkan komandan militer untuk berkoordinasi erat dengan mitra mereka Republik Korea untuk memastikan kesiapan dan untuk mencegah agresi masa depan."

Obama dan Lee telah sepakat untuk bertemu di KTT G20 di Kanada bulan depan, katanya.

Akhir pekan lalu, tim peneliti internasional menuduh Korea Utara mentorpedo korvet Cheonan pada Maret dan menewaskan 46awaknya. Ini adalah salah satu bentrokan mematikan antara keduanya sejak Perang Korea 1950-1953. Lee mengatakan pada hari Senin Korea Selatan akan membawa masalah ini ke sidang Dewan Keamanan PBB.

Amerika Serikat masih memiliki sekitar 28 ribu tentara di Korea Selatan untuk memberikan dukungan militer. Obama juga memerintahkan agen AS untuk mengevaluasi kebijakan yang ada terhadap Korea Utara.

Kedua Korea secara teknis masih berperang, karena perang 1950-1953 berhenti dengan sebuah perjanjian gencatan senjata. Mereka memiliki lebih dari 1 juta tentara di dekat perbatasan masing-masing.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement