REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Sebuah kapal tanker dan kapal barang telah bertabrakan di perairan Malaysia lepas pantai Singapura dan mengakibatkan tumpahan minyak, otoritas pelabuhan di pulau itu mengatakan. Dua kapal yang bertabrakan itu diidentifikasi sebagai kapal tanker MT Bunga Kelana 3 dan MV Waily. Tabrakan terjadi pukul 06.05 pada hari Selasa waktu Singapura. Tidak ada laporan cidera dalam kejadian ini.
Kapal tanker MT Bunga Kelana 3 yang berbendera Mayalsia mengalami kerusakan pada salah satu tank muatannya, yang mengakibatkan tumpahan minyak. Kapal ini diperkirakan membawa 2.000 ton minyak.
"Kapal membawa minyak mentah Bintulu dan kondensat," kata Paul Lovell, kepala komunikasi perusahaan AET Holdings Sdn Bhd, pemilik kapal tanker itu.
Tumpahan minyak itu kini terbawa ombak "berkelana" di laut-laut sekitarnya, dan kemungkinan sampai ke perairan Indonesia. "Kelihatannya tumpahan sangat ringan, jumlah pasti aku tidak bisa memberitahu Anda," lanjutnya.
Setelah tumbukan, pemerintah Singapura dan Malaysia telah mengirim empat kapal patroli dan tanggap darurat ke lokasi kejadian. Mereka juga mengoperasikan kapal untuk merespons tumpahan minyak. "Kini masih terus dilakukan pembersihan," ujar seorang pejabat syah bandar Singapura.
Kedua kapal kini telah ditarik dari Selat Singapura. MV Waily saat ini berada sekitar 11km tenggara Changi Timur dan MT Bunga Kelana sekitar 7 km selatan Changi Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
