REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Cina dan Amerika Serikat telah menandatangani perjanjian mengenai perubahan iklim, energi, dan pelayanan kesehatan. Penandatanganan perjanjian yang dilakukan di sela Dialog Strategis dan Ekonomi Cina, AS di Beijing itu mencakup keamanan dan fasilitas jaringan pasokan, dan aktivitas perdagangan finansial, kata para pejabat yang menghadiri acara pendandatangan yang berlangsung di Gedung Rakyat Agung pada Selasa.
Dokumen-dokumen itu mencakup suatu nota persepahaman (MoU) mengenai pelaksanaan apa yang disebut "Framework for EcoPartnerships" -- yang mendukung aksi global terhadap perubahan iklim. MoU lainnya mengenai keamanan pembangkit nuklir "Westinghouse AP1000" yang akan ditandatangani oleh satu perusahaan AS dan dan akan digunakan oleh di instalasi-instalasi listrik tenaga nuklir Cina.
Para pejabat senior dari kedua negara juga telah menandatangani suatu rencana aksi untuk penelitian mengenai eksplorasi gas dan perjanjian utang untuk peralatan medis AS, kabel telekomunikasi, dan ekspor peralatan-peralatan lainnya ke Cina. Selama dua hari dialog strategis di Bejing oleh delegasi tingkat tinggi AS pimpinan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan para pejabat senior Cina itu juga menandatangani MoU mengenai Program Kerja Sama Penyakit Infeksi yang selalu muncul dan muncul kembali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
