Kamis 27 May 2010 17:59 WIB

Obama Undang Pemimpin Palestina dan Israel

Rep: c29/ Red: irf
Barrack Obama bersama keluarga
Barrack Obama bersama keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Obama mengundang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas ke Gedung Putih. Mereka akan berkumpul secara terpisah. Pertemuan tersebut adalah yang pertama bagi kedua pemimpin tersebut semenjak dimulainya pembcaraan damai sebulan lalu.

Utusan Obama dalam perundingan damai itu, George Mitchell, berhasil memediasi pembicaraan di antara kedua pihak. Banyak pengamat Israel menggambarkan hal itu sebagai kejutan bagi Netanyahu, karena itulah bentuk campur tangan Amerika mengkritik kebijakan pemimpin Israel tentang permukiman Yahudi.

Obama akan meminta pertanggungjawaban keduanya itu jika salah satu pihak meremehkan hasil pembicaraan mereka. Kepala staf Gedung Putih, Rahm Emanuel, memberikan undangan langsung kepada Netanyahu di Yerusalem.

Presiden AS itu akan berbicara langsung dengan Netanyahu setelah Presiden Israel itu mengunjungi Prancis. Setelah itu dia ke Kanada. “Obama meminta saya untuk terus mengundang Anda,” terang Rahm kepada Netanyahu. Dia mengatakan pertemuan itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina. Pembicaraan seputar nuklir Iran juga akan dilakukan.

Juru Bicara Gedung Putih, Tommy Vietor, memberitahukan kedatangan Mahmoud Abbas yang sudah lama ditunggu. Namun demikian, tanggal kepastian kedatangannya belum diketahui. “Presiden masih terus menunggu,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement