Kamis 27 May 2010 22:11 WIB

Berselisih, Maskapai Nasional Irak Terpaksa Ditutup

Rep: BBC/ Red: Budi Raharjo
Iraqi Airways
Iraqi Airways

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Pemerintah Irak akan menutup maskapai nasional miliknya, Iraqi Airways, karena bangkrut. Maskapai juga ditutup lantaran perselisihan dengan Kuwait atas sisa peninggalan invasi Irak ke Kuwait dahulu.

Kuwait Airways mengklaim maskapai nasional Irak itu berutang sekitar 1,2 miliar dolar AS untuk pesawat dan bagian-bagian pesawat yang diambil selama invasi Irak terhadap Kuwait pada tahun 1990.

Dengan penutupan ini, semua jadwal penerbangan Iraqi Airways telah dibatalkan, termasuk penerbangan mingguan Baghdad-London. Penerbangan dari Baghdad ke sejumlah tujuan lain di Timur Tengah, sepeti Teheran, Damaskus, dan Kairo juga dibatalkan.

Bulan lalu, pengacara Kuwait Airways coba menyita pesawat milik Irak ketika mendarat di Bandar Udara London Gatwick. Pesawat itu baru saja tiba setelah penerbangan langsung pertama antara Baghdad-London setelah terhenti selama 20 tahun.

Awal pekan ini, Iraqi Airways menyatakan akan mengakhiri penerbangan ke Eropa dan Swedia karena upaya Kuwait untuk mencai kompensasi. Kuasa  hukum Kuwait Airways tidak mampu merebut pesawat yang diterbangkan ke sana karena pesawat itu ternyata hanya sewaan.

Chris Gooding, seorang pengacara yang mewakili Kuwait Airways, mengatakan penutupan maskapai Irak itu tidak akan menghentikan upaya kliennya mencari kompensasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement