REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Pasukan Israel telah membajak dan menguasai kapal Mavi Marmara yang digunakan untuk mengirim bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza. Kapal Mavi Marmara merupakan satu dari sejumlah kapal bantuan kemanusiaan yang digunakan relawan dari seluruh dunia untuk membuka empat tahun blokade terhadap Gaza.
Pesan yang disampaikan di Twitter sahabatalaqsha, mengungkapkan kapal Mavi Marmara telah dibajak pasukan zionis ke suatu tempat yang belum diketahui. Kapal itu telah kehilangan kontak setelah diserang secara brutal oleh helikopter Israel sekitar 64 kilometer dari pantai Gaza, pagi ini waktu setempat.
Pasukan Israel menembaki kapal yang digunakan Freedom Floitilla itu dengan senjata tajam dan gas air mata. Sejauh ini korban akibat serangan itu masih simpang siur. Ada yang mengatakan dua relawan meninggal dunia, namun ada kabar pula 10 orang syahid.
Relawan kemanusiaan itu terdiri dari sekitar 700 orang dari lebih 50 negara termasuk 12 orang asal Indonesia. Mereka yang tergabung dalam Freedom Flotilla berangkat dari Turki tanpa dilengkapi senjata apapun, kecuali bantuan kemanusiaan.