Selasa 01 Jun 2010 01:33 WIB

WNI Ikut Meninggal di Mavi Marmara, Presiden Tunggu Kabar Resmi

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Kapal bantuan Gaza diserang tentara Israel
Kapal bantuan Gaza diserang tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menunggu informasi lengkap terkait kabar ikut meninggalnya Warga Negara Indonesia dalam misi kemanusiaan kapal pembawa bantuan bagi Gaza akiibat serangan tentara Israel. Presiden masih menunggu informasi lengkap dari Kementerian Luar Negeri.

''Informasi lengkapnya belum tahu, kami masih menunggu dari Kementerian Luar Negeri,'' kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Dino Patti Djalal, ketika dihubungi, Senin (31/5).

Dia mengatakan, pernyataan resmi pertama dari pemerintah akan diberikan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada Senin (31/5) ini. Oleh karenanya, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi Presiden mengenai insiden serangan tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara itu.

Lembaga yang bisa mendapat data valid mengenai peristiwa di lapangan memang Kementerian Luar Negeri, sehingga pemerintah hanya mengacu pada keterangan resmi dari Kementerian itu. Sementera, juru bicara kepresidenan, Julian A Pasha, mengatakan Presiden sudah menerima informasi awal dari Menlu Marty Natalegawa.

Namun informasi yang disampaikan belum berupa laporan lengkap. ''Sementara Presiden masih menunggu, jadi belum bisa menyampaikan pernyataan,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement