REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT--Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri, Senin (31/5) mengutuk serangan mematikan militer Israel terhadap armada kapal pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza. "Serangan serdadu Israel terhadap konvoi bantuan itu adalah tindakan berbahaya dan gila yang akan meningkatkan ketegangan-ketegangan di kawasan," kata Hariri dalam pernyataannya.
"Lebanon dengan tegas mengutuk serangan ini dan menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk negara-negara adidaya untuk mengambil tindakan untuk menghentikan berlanjutnya pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) dan ancaman bagi perdamaian internasional," katanya menambahkan.
Militer Israel mengatakan, lebih dari 10 orang tewas ketika pasukannya menyerbu armada kapal-kapal pembawa bantuan. Sementara itu sebuah badan amal Turki yang terlibat dalam armada itu mengatakan jumlah korban yang tewas akibat serangan tentara negara Yahudi itu sedikitnya 15 orang.