REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mendadak menghadapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siang ini di kantor Presiden di Komplek Istana Presiden di Jakarta. Pertemuan yang dihadiri anggota kabinet yang lain itu berlangsung tertutup.
Tampak, mobil dinas Menlu sudah terparkir di Komplek Istana Presiden. Setidaknya ada sepuluh menteri yang ikut pertemuan dengan Presiden. Sejauh ini, istana belum memberikan keterangan mengenai maksud pertemuan mendadak tersebut. Bisa jadi, pertemuan itu membahas ulah biadab tentara Israel yang menyerang rombongan kapal pembawa bantuan bagi penduduk Palestina di Gaza.
Bahkan, dalam serangan terhadap kapal Mavi Marmara yang dikhususkan membawa ratusan relawan dari lebih 50 negara itu, sekitar 16 relawan dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. Dalam rombongan itu terdapat pula 12 relawan asal Indonesia. Kabarnya, ada relawan Indonesia yang ikut menjadi korban.
Juru bicara presiden, Julian A Pasha, mengungkapkan Presiden telah mendapatkan laporan awal dari Menlu mengenai insiden itu. Namun, Presiden masih menunggu laporan resmi yang lengkap mengenai insiden tersebut termasuk korban dari Indonesia, dari Menlu.