REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Ratusan demonstran berkerumun di luar kantor konsulat Israel di Istanbul sebagai protes atas serangan Israel ke kapal bantuan yang berupaya menerobos jalur Gaza. Mereka melempari gedung konsulat dengan batu, sementara polisi berupaya menghalau mereka.
CNN-Turki dan televisi Turki, NTV, Senin (31/5), menunjukkan puluhan demonstran gemeresik marah dengan polisi yang menjaga konsulat Turki di pusat kota Istanbul. "Israel sialan!" teriak pengunjuk rasa.
Dua jaringan TV melaporkan sebelumnya bahwa kapal perang Israel menyerang enam kapal yang mengangkut aktivis pro-Palestina dan bantuan untuk memblokade Gaza, menewaskan setidaknya 10 dan melukai sejumlah orang tak dikenal di atas kapal.
"Kami tidak mengharapkan operasi semacam itu di perairan internasional," kata Omer Faruk Korkmaz, seorang pejabat dari kelompok bantuan pro-Islam, IHH, yang memimpin pengiriman bantuan di Turki. "Israel telah menangkap para aktivis dan komunitas internasional tidak akan mengampuni itu."
Korkmaz mengatakan kapal itu sedang dikawal ke Haifa. Sementara Kementerian luar negeri Turki mengutuk tindakan Israel dan mengatakan bahwa Angkatan Laut Israel
melanggar hukum internasional.