Selasa 01 Jun 2010 21:51 WIB

Uni Eropa Desak Blokade Gaza Dibuka

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Uni Eropa
Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS--Kecaman terhadap Israel terus mengalir dari penjuru dunia. Desakan digelarnya investigasi atas serangan tentara zionis terhadap kapal relawan kemanusiaan untuk Gaza, Mavi Marmara, pun terus mengemuka. Bahkan, Uni Eropa mendesak agar blokade terhadap Gaza yang sudah berlangsung selama empat tahun dicabut.

Duta besar dari 27 negara Uni Eropa mengutuk kekerasan Israel terhadap konvoi kapal yang membawa bantuan ke Gaza itu. ''Uni Eropa mengutuk penggunaan kekerasan yang menimbulkan korban dalam jumlah besar dari para anggota Flottilla, Uni Eropa menuntut penyelidikan segera, menyeluruh, dan imparsial terhadap peristiwa tersebut serta situasi yang melingkupi hal itu,'' tegas para duta besar dalam pernyataan seperti dikutip AFP, Selasa dinihari.

Tuntutan penyelidikan imparsial itu menjadi tanda mengerasnya posisi Uni Eropa terhadap Israel. Setelah Ketua Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, meminta penyelidikan oleh Israel terhadap situasi tersebut. Para duta besar mengemukakan bahwa Uni Eropa meminta pihak-pihak yang punya peran relevan untuk mencegah meningkatnya ketegangan dan menekankan perlunya melanjutkan pembicaraan demi merundingkan perdamaian.

Uni Eropa menilai situasi di Gaza masih menjadi keprihatinan besar.  ''Uni Eropa tidak setuju dengan kebijakan pemblokiran, ini tidak bisa diterima dan secara politik juga kontra-produktif, kita perlu segera mencapai jalan keluar yang tuntas atas keadaan di Gaza,'' desak Uni Eropa. Para duta besar juga minta Israel membuka informasi dan memperbolehkan para diplomat untuk menemui warga mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement