Selasa 01 Jun 2010 23:53 WIB

Pemerintah Jangan Hanya Pandai Mengutuk Israel

Rep: Rahmat Santosa Basarah/ Red: Budi Raharjo
Relawan untuk Gaza yang disandera Israel belum diketahui nasibnya.
Foto: ap
Relawan untuk Gaza yang disandera Israel belum diketahui nasibnya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Indonesia diminta untuk bersikap nyata terhadap aksi kebrutalan Israel. ''Jadi tidak sekadar mengutuk saja. Namun menggalang kekuatan dunia bersama-sama melalui organisasi Islam dunia (OKI) dan juga negara-negara non blok,''  tegas Dachlan Abdul Hamied, pembina Dewan Pusat Syarikat Islam pada konferensi pers di Dewan Pusat Syarikat Islam, Jakartra, Selasa (1/6).

Selain itu, menurut mantan Dubes RI untuk Irak ini, Indonesia harus benar-benar memutuskan hubungan dengan Israel. ''Jangan katanya putus hubungan namun diam-diam banyak barang-barang produk Israel yang masuk ke Indonesia melalui negara-negara lain,''  kecamnya.

Dachlan juga mendesak pemerintah untuk mengajak dunia melakukan boikot terhadap segala jenis barang produk Israel. ''Kaum Syarikat Islam menghendaki agar pemerintah Indonesia berinsiatif mengundang dan mendorong anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), negara-negara non blok serta negara-negara yang menginginkan kedamaian sejati agar bersama-sama menyelamatkan Palestina dan para relawan yang berjuang menyelamatkan manusia yang tertindas,'' tandas Fathul Adzim Chatib, Ketua Dewan Pusat Syarikat Islam.

Ditambahkan Fathul, Syarikat Islam juga mengajak seluruh umat Islam dan umat dunia yang beradab untuk sama-sama merasakan keprihatinan rakyat Palestina yang tertindas oleh Israel dan Amerika Serikat. ''PBB harus berani. Kita harus sama-sama berani menyatakan bahwa negeri 'paman sam' ini selalu bungkam ketika ada penyiksaan yang dilakukan oleh kaum biadab Israel,'' kecamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement