REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan pemimpin dunia agar aktif membantu kemerdekaan Palestina. Dunia diharapkan bersatu untuk mendukung Palestina dan menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah secara permanen.
Hal itu disampaikan Presiden dalam konferensi pers di halaman Kantor Presiden, Rabu (2/6). ''Sebagai salah satu pemimpin dunia, saya menyerukan pemimpin dunia lain agar kita sangat serius di dalam menangani persoalan yang ada di Palestina, termasuk aksi militer Israel,'' serunya.
Sikap Indonesia, seperti yang sudah disampaikan ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Istana Merdeka akhir pekan lalu, siap terlibat aktif dalam perundingan untuk kemerdekaan Palestina. Jika perundingan itu berakhir konklusif dan tercipta kemerdekaan Palestina, Indonesia siap mengirimkan kontingen penjaga perdamaian.
''Indonesia ingin dalam kaitan ini bukan hanya pernyataan, tetapi kita ingin berkontribusi lebih jauh bagi kemerdekaan Palestina," tegas Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan, perdamaian dan keamanan dunia sangat dipengaruhi oleh situasi politik dan keamanan di Timur Tengah, utamanya Palestina.
Presiden mengakui memang ada negara-negara yang memiliki kepentingan tertentu di Timur Tengah. Presiden berharap negara-negara itu tidak mementingkan kepentingan masing-masing saja. ''Saya serukan pemimpin dunia untuk mengutamakan kepentingan negara Palestina,'' tandasnya dalam konferensi pers mendadak itu.