Kamis 03 Jun 2010 02:29 WIB

Tindakan Brutal Israel Lukai Hati Umat Beragama

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Korban di Kapal Mavi Marmara
Foto: AP
Korban di Kapal Mavi Marmara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Eksekutif HIJ’D Institute Jemmy Setiawan, SH mengutuk keras penyerangan terhadap tim relawan kemanusiaan Mavi Marmara yang dilakukan oleh tentara Israel di perarairan International. Penyarangan tersebut merupakan kelakuan biadab yang sudah mengkesampingkan nilai-nilai kemanusian.

''Kapal kemanusiaan tersebut seharusnya dilindungi, bukan malah diserang. Israel bukan saja menyakiti rakyat Palestine tetapi juga sudah melukai hati umat beragama dunia, bahkan telah melecehkan nilai kemanusian,'' ujar Jemmy di Jakarta, Rabu (2/6).

Jemmy menjelaskan, penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel diatas kapal Mavi Mamara tersebut telah meniadakan tolerasi kemanusian dan harus segara di berikan sanksi internasional dalam bentuk perlawanan internasional. ''Kementerian Luar Negeri (kemenlu) RI juga harus segera bertindak mengingat ada warga negara RI yang menjadi korban dalam penyerangan kapal Mavi Marmara yang sedang mengemban misi kemanusian,'' serunya.

HIJ’D Insitute mendesak agar Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk melakukan investigasi terkait penyerangan tersebut. ''Siapapun yang melakukan kesalahan harus bertanggung jawab dan diberikan sanksi oleh PBB,'' pinta Jemmy.

Lebih lanjut Jemmy mengungkapkan, saat ini yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan langkah-langkah diplomasi sudah tepat. Meskipun, pemerintah Indonesia tidak memilki hubungan diplomasi dengan Israel. ''Namun langkah langkah non diplomasi tetap harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia,'' pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement