Kamis 03 Jun 2010 04:21 WIB

Israel Berkeras Terapkan Blokade

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Siwi Tri Puji B
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu
Foto: matthewmundy.wordpress.com
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kecaman keras dunia tidak menghalangi Israel untuk bersikeras menetapkan blokade bagi wilayah Gaza. Pada sidang kabinet yang membahas keamanan, Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu menegaskan bahwa kecaman internasional tidak akan menghentikan langkah Israel.

"Jika kami membuka jalur laut Gaza akan memabahayakan bagi warga negara kami," ujarnya.

Serangan brutal Angkatan Laut Israel terhadap armada  yang membawa bantuan kemanusiaan menuai kecaman keras, baik dari teman maupun musuh Israel. Dunia mempertanyakan hak Israel melakukan blokade yang menyusahkan 1,5 juta warga Gaza. Netanyahu menegaskan dalam sidang kabinet dadakan itu bahwa blokade itu masih diperlukan untuk mencegah senjata diselundupkan ke Jalur Gaza.

"Kita tahu dari pengalaman Operasi Cast Lead (akhir 2008-awal 2009) bahwa senjata memasuki Gaza dan akan digunakan terhadap warga sipil kami," kata Netanyahu. Ia menuduh Gaza adalah wilayah teror yang didanai oleh Iran, dan karena itu Israel mencoba untuk mencegah senjata dibawa ke Gaza lewat udara, laut dan darat.

Netanyahu mengakui bahwa militan masih mampu penyelundupan senjata melalui terowongan di Mesir, tetapi menekankan bahwa sejumlah besar senjata yang dapat dibawa dari laut membuat ancaman yang sama sekali berbeda.

sumber : aljazeera/haaretz/ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement