Jumat 04 Jun 2010 03:14 WIB

Walau Telat, OKI Serukan Pertemuan Darurat Bahas Serangan Israel

Situasi Gaza yang sulit memberi sentuhan mendalam bagi Okvianto
Situasi Gaza yang sulit memberi sentuhan mendalam bagi Okvianto

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyerukan pada anggotanya untuk berkumpul dan mengadakan pertemuan luar biasa negara-negara anggota komite eksekutif di Jeddah pada hari Ahad. Komite eksekutif terdiri dari wakil-wakil dari Tajikistan, Syria, Kazakhstan, Malaysia, Senegal, Mesir, Arab Saudi, dan Palestina.

Panggilan ini disertai permintaan dari sejumlah negara anggota OKI untuk menyelenggarakan pertemuan darurat di tingkat menteri luar negeri untuk meninjau perkembangan tragis berikut serangan keji Israel atas armada bantuan Gaza.

Sementara itu, Forum Internasional untuk Cendekiawan dan Pemikir Muslim, afiliasi dari Liga Muslim Dunia (MWL), Rabu mengutuk agresi Israel terhadap armada bantuan. "Para ulama Muslim dan pemikir di seluruh dunia mengutuk dan menyesalkan agresi keji ini ditujukan untuk mencegah negara-negara cinta damai dari menunjukkan solidaritasnya pada rakyat Gaza yang berada di bawah penjara pengepungan," ujar pernyataan yang dikeluarkan oleh forum.

Pernyataan itu juga menggambarkan agresi Israel sebagai "pembantaian oleh teroris". Tragedi itu juga membuktikan keengganan negara Zionis untuk membawa perdamaian di kawasan Timur Tengah. "Agresi bertentangan dengan semua norma dan prinsip-prinsip hak asasi manusia serta konvensi internasional," demikian salah satu butir pernyataan.

Organisasi itu juga mendesak negara-negara Muslim dan organisasi untuk memberikan dukungan kepada rakyat Gaza dan menyerukan kepada organisasi-organisasi amal untuk memberikan rakyat Gaza bahan makanan yang diperlukan dan pasokan medis.

sumber : Arabnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement