REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Para pejuang Hamas telah menutup enam lembaga swadaya masyarakat di Jalur Gaza. Para lembaga swadaya masyarakat itu ditutup merupakan bentuk kekecewaan Hamas terhadap sikap PBB yang tidak tergas dalam menghadapi kebrutalan Israel.
Tak hanya menutup, Hamas juga menyita barang-barang milik LSM itu. Utusan PBB untuk Timur Tengah, Robert Serry, tentu saya menyatakan prihatin akan penutupan itu. "Saya sangat prihatin atas laporan dari Gaza bahwa Hamas telah mengurangi jumlah kantor LSM di Kota Gaza dan Rafah dalam beberapa hari belakangan ini dan menutupnya, menyita barang-barang dan peralatan mereka," kata Serry dalam sebuah pernyataan.
Kata dia, penargetan untuk menutup LSM termasuk organisasi mitra PBB ini, tidak bisa diterima. Serry menambakan bahwa pemerintah di Gaza harus membolehkan kelompok-kelompok itu buka kembali 'tanpa penangguhan'.