REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mari kita membacakan Al Fatihah untuk kesembuhan relawan asal Indonesia, Surya Fachrizal. Luka yang dialami wartawan Suara Hidayatullah begitu serius setelah ditembak tentara Israel tepat di dadanya di atas kapal kemanusiaan Mavi Marmara.
Surya yang bertekad menembus blokade terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza itu masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Israel. ''Ginjalnya pecah, tulang rusuknya patah,'' ungkap Presidium MER-C, Joserizal Jurnalis, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/6).
Meski sedang mendapatkan perawatan intensif, Surya diharapkan bisa segera dikeluarkan dari negara zionist itu baik ke Turki maupun ke Yordania. Sebelumnya, seorang relawan Indonesia lainnya, Okvianto, juga tertembak di tangan kanannya. Namun dia sudah diterbangkan ke Turki.
Meski relawannya menjadi korban, Hidayatullah bertekad akan mengirim lagi relawannya ke Gaza. Kali ini, pengiriman relawan akan diupayakan melalui Mesir. Pemerintah Mesir dikabarkan telah memperlonggar pengawasan di perbatasannya dengan Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika