Sabtu 05 Jun 2010 04:42 WIB

Israel Biasa Meracuni dengan Arsen dan Sianida

Rep: C13/ Red: Budi Raharjo
Tampak Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu menyalami salah seorang relawan yang terluka akibat serangan militer Israel, Senin (31/5)
Foto: reuters
Tampak Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu menyalami salah seorang relawan yang terluka akibat serangan militer Israel, Senin (31/5)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Israel biasanya menebar racun jenis arsen dan sianida dalam upayanya mengganggu aktivitas relawan. Presidium MER-C, Joserizal Jurnalis, mengatakan Israel cenderung melakukan cara-cara tidak terpuji, sepert meracuni para relawan.

''Kalau orang terkena sianida, di lehernya muncul luka seperti terkena cekik. Kalau keracunan arsen, mencret-mencret,'' ujarnya kepada Republika ketika ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/6).

Namun hingga kini, MER-C belum mengetahui kondisi para relawan yang berada di Yordania. ''Saya masih belum tahu, apakah mereka juga diracuni apa tidak,'' ungkapnya.

Namun yang pasti, sampai saat ini para relawan tersebut mengaku tidak mempunyai tanda-tanda keracunan. Dia juga tidak melakukan kontak langsung dengan pimpinan IHH. ''Nurfitri yang melakukan kontak langsung dengan pimpinan IHH,'' ujarnya.

Informasi terakhir yang didapatnya, tim saat ini telah melakukan tes darah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. ''Kalau dosis racunnya kecil, tanda-tanda keracunan tidak langsung kelihatan,'' jelasnya. Hingga saat ini, dia juga masih belum mengetahui hasil tes darah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement