Ahad 06 Jun 2010 03:29 WIB

Dengarkan Lima Tuntutan Penting dari Hamas

Red: irf
Untuk menyelamatkan warga Gaza, Hamas mengajukan lima tuntutan kepada komunitas internasional
Foto: ap
Untuk menyelamatkan warga Gaza, Hamas mengajukan lima tuntutan kepada komunitas internasional

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Elite Hamas, Dr Ismail Ridlwan, mengungkapkan gerakannya meminta lima tuntutan yang diwujudkan segera sebagai respons atas serangan berdarah dan sabotase Israel terhadap relawanan dan kapal bantuan kemanusiaan pecah awal pekan ini. Dalam aksi Hamas di kamp pengungsi Nasherah pada Jumat (4/6) Ridlwan mengungkap kelima tuntutan itu.

Poin-poin tuntutan Hamas itu adalah:

  1. Meminta agar prakarsa perdamaian Arab dengan Israel dicabut.
  2. Semua duta besar Israel di negara-negara Arab dan Islam harus diusir.
  3. Legalitas Arab terhadap perundingan Abbas dengan Israel harus dicabut.
  4. Blokade terhadap Jalur Gaza selama lebih dari 1000 hari harus dibuka
  5. Perlintasan Rafah harus dibuka selamanya.

 

Ridlwan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan rakyat Turki karena telah memberikan solidaritas dan dukungannya kepada warga Palestina di Jalur Gaza. “Hari ini kami berdiri memberikan dukungan dan solidaritas kepada korban meninggal dan luka dalam Armada Kebebasan yang datang kepada kami untuk membebaskan blokade. Salam penghormatan kepada presiden Taeb Rejeb Erdogan yang merupakan contoh mulia bagi para pemimpin lainnya,” tutur dia.

 

Kepada dunia, Ridwan meminta agar membuka kedok kejahatan Israel. Apa yang dilakukan Israel sebagai bukti mereka kelompok teroris asli. Mengomentari pernyataan Sekjen PBB, Ban Ki-Mon, bahwa blokade tidak berhasil menekuk Hamas. “Kini peperangan bukan saja antara Hamas dan penjajah Israel, tapi perang sudah menjadi antara dunia internasional, dunia Arab, umat Islam dan penjahat Israel yang menggelar kejahatannya dengan terorganisir,” ungkap dia.

sumber : infopalestina
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement