REPUBLIKA.CO.ID,YORDANIA--Relawan asal Indonesia, Surya Fachrizal, akhirnya berhasil dievakuasi ke Amman, Yordania, dari Israel. Wartawan Suara Hidayatullah itu kini menjalani perawatan lanjutan di Amman setelah menjalani operasi pengangkatan peluru dari dalam rongga dadanya di RS RAmbam, Haifa, Israel.
Surya tertembak tepat di dadanya oleh tentara Israel yang menyerbu kapal kemanusiaan Mavi Marmara pekan lalu. Akibat ulah brutal tentara zionis itu, paru-paru dan ginjal Surya terluka karena pecahan peluru.
Surya tiba di Amman hari ini (6/6) berkat kerja keras pemerintah Yordania dan KBRI di Amman.
Selanjutnya, dia akan dirawat lebih lanjut di Jordan Royal Medical Services (King Hussein Medical Center) dengan pendampingan penuh KBRI Amman dan dua relawan dari Sahabat Al Aqsa lainnya, yaitu Dzikrullah Wisnu Pramudya dan Santi Soekanto.
Besok, Senin (7/6) sebagian relawan Indonesia tiba kembali di Tanah Air. Selain Surya,
seorang relawan asal Indonesia lainnya juga ikut tertembak, yaitu Okvianto Baharudin. Relawan Kispa itu sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bagcilar Devlet Hastanesi, Istanbul. Rencananya, Okvianto termasuk salah satu relawan yang bakal tiba di Jakarta besok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
