REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Dua orang ditangkap Sabtu malam (5/6) di bandara JFK, New York. Mereka ditangkap ketika dituduh sedang berusaha mengejar penerbangan untuk pertemuan dengan kelompok militan di Somalia. Diduga, ujar pihak berwenang, tujuan mereka yaitu untuk membunuh orang.

Kedua orang itu bernama Mohamed Mahmood Alessa (20) dari Bergen Utara dan Carlos Eduardo Almonte (24) dari Elmwood Park. Mereka ditangkap di bandara internasional John F. Kennedy. Jaksa Agung AS mengatakan, saat itu, mereka mereka mencoba untuk naik penerbangan terpisah ke Mesir dalam perjalanan mereka ke Somalia.

"Mereka didakwa dengan berkomplot untuk melakukan aksi terorisme internasional dengan melancarkan "jihad kekerasan" melalui Al Shabaab, gerakan pemuda terikat dengan al-Qaeda," ujarnya.

Pejabat Federal mengatakan mereka memang berada dalam pengawasan sejak Oktober 2006. Alessa dan Almonte akan hadir pada hari Senin di pengadilan federal di Newark, New Jersey.

Penangkapan pertama kali dilaporkan oleh The Newark Star-Ledger. Ia mengatakan pejabat federal dan kepolisian setempat telah menggeledah rumah keduanya.

Berdasarkan data dari kepolisian New York (NYPD) Divisi Intelijen yang menyamar, telah tercatat ada beberapa kali pertemuan dengan para tersangka. Dimulai pada tahun 2009 saat mereka menyatakan niat untuk membunuh orang di luar negeri dan mungkin di Amerika Serikat.

"Kami akan mulai (membunuh) di sini, kalau saya tidak bisa melakukannya di sana," kata Alessa November lalu. Menurut dokumen pengadilan, Alessa mengatakan hal tersebut dalam bahasa Arab yang diartikan sebagai upaya untuk membunuh. "Aku ingin dikenal sebagai teroris terburuk di dunia," tulis dokumen pengadilan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika