REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Enam bersaudara di Cina dimasukkan ke dalam kandang anjing karena berteriak pada ayah mereka. Anak-anak itu, tertua menjelang remaja dan termuda berusia dua tahun, ditemukan warga setempat dalam kondisi belum makan. Tiga anak-anak bersandar pada pintu kandang dan seekor anjing hitam besar di samping mereka.

Adalah seorang wanita tengah baya yang pertama memergoki mereka. Ia mendengar suara anak kecil menangis di sela bunyi gonggongan anjing. Tanpa pikir panjang, dia pergi untuk memeriksanya dan saat ia lebih dekat, ia melihat tiga anak-anak di kandang.

Anak-anak mengenakan pakaian robek dan kotor dan yang bungsu tanpa celana pendek. Orang tua mereka yang tampak kotor duduk di jalan tak jauh dari gerobak. Ketika dia bertanya, ibu dari anak-anak mengatakan mereka tengah dihukum. Suaminya kemudian berteriak padanya dan mengejarnya.

Wanita itu melaporkan hal ini kepada media.

Seorang wartawan Jinghua Times yang melihat keluarga pada malam Sabtu mengatakan ia hanya melihat dua anak-anak dan anjing di kandang. Ketika ayah itu melihat wartawan itu mengambil foto, ia mengambil tongkat dan mencoba menyerangnya.

Pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka berasal dari provinsi Hebei. Mereka tak punya rumah dan telah berkeliaran di jalanan selama beberapa waktu. Kini masalahnya ditangani Dinas Sosial Kota Beijing dan kepolisian setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika