Jumat 11 Jun 2010 10:16 WIB

Pesta Pernikahan Dibom, 40 Tewas

Rep: c22/c31/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Sebuah bom meledak di pesta pernikahan di wilayah Taliban, Afganistan pada Kamis, (10/6). Sedikitnya 40 orang tewas dan melukai puluhan warga lainnya. Juru Bicara Departemen Dalam Negeri Afghanistan, Zemeri Bashary, mengatakan banyak anak yang tewas dan terluka akibat bom tersebut. Ia juga mengatakan bom itu adalah serangan bunuh diri.

Pengantin pria juga ikut terluka. Mohammad Alkozay, saudara dari mempelai pria dan dua sepupunya berada di kepolisian. "Ini adalah kejahatan besar dan tidak manusiawi terhadap warga sipil," ujarnya. Taliban membantah melakukan serangan tersebut. Namun, kepolisian setempat menaruh curiga.

Ledakan itu menghantam daerah yang sebagian besar dianggap sebagai basis Taliban. Penduduk desa mengatakan mereka percaya bahwa mereka diserang dalam pemboman lewat udara. Mohammad Rassool, sepupu pengantin pria mengatakan, helikopter itu berputar-putar di atas lokasi sebelum ledakan. NATO mengatakan tidak ada anggota dari aliansi yang terlibat atau ikut beroperasi di daerah tersebut pada saat ledakan terjadi.

Perdana Menteri Inggris David Cameron melakukan kunjungan pertamanya ke Afghanistan sejak terpilih bulan lalu. Ia bergabung dengan Presiden Hamid Karzai mengutuk serangan itu. Keduanya berbicara di Kabul pada Rabu lalu tentang kemajuan perang yang sudah hampir 9 tahun berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement