REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI--Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Jumat mengatakan negara-negara nuklir "ingin memonopoli" teknologi untuk kepentingan mereka sendiri, setelah Teheran dikenakan sanksi-sanksi baru PBB menyangkut program nuklirnya. "Negara-negara nuklir bahkan tidak mengizinkan negara-negara lain meggunakan tenaga nuklir untuk tujuan damai," kata Ahmadinejad dalam pidato di Shanghai memperingati "Hari Iran" di World Expo.
Beberapa dari negara-negara itu telah menggunakan bom-bom yang menghancurkan itu. Mereka adalah pelaku-pelaku yang menggunakan senjata-senjata ini tetapi mereka akan melarang negara-negara lain untuk menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai," katanya.
"Mereka ingin memonopoli ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mereka sendiri untuk melindungi kepentingan-kepentingan materi mereka."
Pernyataan pemimpin Iran itu diucapkan setelah Dewan Kemanan PBB mengenakan sanksi-saksi baru terhadap Teheran. Iran mengatakan program nuklrnya semata-mata untuk keperluan energi sipil tetapi pihak Barat mencurigai Iran mengembangkan senjata-senjata atom.