Selasa 15 Jun 2010 07:12 WIB

Malaysia Usir 10 Warga Asing yang Diduga Terkait Jamaah Islamiyah

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Sepuluh warga asing diusir dari Malaysia karena berusaha merekrut mahasiswa untuk melancarkan perang suci di luar negeri, demikian kata seorang pejabat penting kepolisian, Senin (14/16). Inspektur jendral polisi Malaysia, Musa Hassan mengatakan para warga asing itu ditangkap awal tahun ini.

Mereka, kata Musa, berusaha menghidupkan kembali kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang telah dilarang di negara itu dengan mencari anggota-anggota baru dari universitas-universitas Malaysia. Organisasi regional tersebut memiliki hubungan dengan Al Qaida dan dituduh terlibat dalam serangan-serangan di Asia Tenggara termasuk ledakan-ledakan bom di Bali tahun 2002.

Para anggota JI berusaha merekrut 20 sampai 30 mahasiswa dan pemuda untuk ikut serta dalam perang suci (jihad) di luar negeri, katanya. "Tindakan ini sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa unsur-unsur garis keras ini mengubah taktik dan strategi dalam merekrut anggota-anggota baru," kata Musa.

"Mereka ditampung penduduk lokal, ditangkap di beberapa tempat enam bulan lalu dan telah dideportasi," kata Musa dikutip kantor berita Bernama. Musa tidak menyebut kebangsaan 10 tersangka itu atau mengatakan kapan mereka dideportasi. Ia tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement