Rabu 16 Jun 2010 23:11 WIB

Obama Bersumpah akan Kejar British Petroleum

Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersumpah pada hari Selasa untuk membuat perusahaan pertambangan asal Inggris, British Petroleum, membayar untuk 'kecerobohan perusahaan di tumpahan minyak Teluk Meksiko'. Ia mengatakan akan terus mengejar agar perusahaan itu menyiapkan dana kompensasi bagi para korban.

"Besok, saya akan bertemu dengan pimpinan BP dan memberitahukan bahwa mereka harus menyisihkan sumber daya apapun yang diperlukan untuk mengimbangi para pekerja dan pemilik usaha yang telah dirugikan akibat kecerobohan perusahaannya," katanya.

Menurut Obama, ganti rugi tidak akan dikendalikan oleh BP. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua klaim yang sah dibayarkan secara adil dan tepat waktu. "Akun akan dikelola oleh pihak ketiga yang independen," tambahnya. Obama telah memanggil pimpinan BP Carl-Henric Svanberg ke Gedung Putih untuk pembicaraan mengenai krisis tumpahan minyakpada Rabu, juga diharapkan akan dihadiri oleh CEO BP, Tony Hayward.

Sebelumnya, Gedung Putih pada hari Selasa mengancam akan mengambil alih proses klaim untuk korban tumpahan minyak  di Teluk Mexico. "Cara terbaik untuk menang pada BP adalah untuk mengambil proses klaim dari BP," kata juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs pada  televisi CBS, menangani kritik pahit penduduk yang mata pencahariannya terampas akibat tumpahan minyak itu.

 

Anggota parlemen menuntut agar BP menyisihkan 20 miliar dolar AS untuk membayar operasi pembersihan dan kompensasi bagi warga. Mereka yang bergerak di sektor perikanan dan wisata paling terpukul akibat musibah ini.

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement