Jumat 18 Jun 2010 02:24 WIB

Pria Bersenjata Bunuh Pejuang Anti-Alqaidah

REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH, IRAK--Sejumlah pria bersenjata yang tidak dikenal membunuh seorang mantan anggota milisi Sahwa Irak, yang dikenal anti-Alqaidah dan lima anggota keluarganya, Kamis (17/6) dini hari. Serangan itu merupakan yang keempat kali terhadap kekuatan anti Alqaidah dalam sepekan, kata polisi.

Pria-pria bersenjata tersebut mengepung rumah, Qudair Hamed Saud, di desa Fieleat, dekat bekas pangkalan kelompok perlawanan, Fallujah dan menyerbunya setelah baku tembak selama satu jam, kata kapten polisi Anas Saadun. Mereka yang tewas bersama Saud adalah saudara kandungnya, tiga wanita dan seorang anak-anak.

Para dokter di kota barat Baghdad itu mengkonfirmasikan pembunuhan itu. Serangan berulang-ulang dilakukan terhadap milisi Sahwa (Kebangkitan). Milisi itu dikenal pula sebagai Putra-Putra Irak dengan sebagian besar anggota dari kelompok Arab Sunni dan mantan pemberontak yang berbalik melawan Alqaidah.

Pada hari Senin, seorang anggota Sahwa dan istrinya tewas ketika sebuah bom yang diletakkan dekat mobil mereka meledak beberapa kilometer utara Baquba, ibu kota provinsi Diyala-- pangkalan Alqaidah utara Baghdad. Jumat lalu, tiga anggota Sahwa tewas di kota minyak Kirkuk, Irak utara, ketika sebuah granat dekat pos pemeriksaan mereka, kata polisi. Kemudian, Kamis pekan lalu, seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan tiga anggota Sahwa dan dua tentara di Baghdad barat, kata juru keamanan pasukan keamanan Mayjen Qassim Atta.

sumber : Ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement