Ahad 20 Jun 2010 08:18 WIB

Tentara Armenia Tewas dalam Pertempuran Karabakh

Rep: c31/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN--Empat tentara Armenia tewas dalam pertempuran di wilayah separatis Azerbaijan, Nagorny Karabakh, Sabtu (19/6).

"Empat prajurit tewas, dan empat luka-luka pada hari Jumat, dalam pertempuran dengan kelompok pengintai bersenjata Azerbaijan," kata pejabat kementerian pertahanan Armenia.

Seorang tentara Azerbaijan, kata pejabat itu, juga tewas. Namun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Azerbaijan.

Kelompok bersenjata tentara Azerbaijan memasuki wilayah pemberontak, Jumat (18/6) tengah malam. Kemudian mundur ke wilayah Azerbaijan yang dikuasai setelah pertempuran.

Menteri Luar Negeri Armenia, Eduard Nalbandian, mengutuk insiden itu. Ia menyebutnya sebagai 'provokasi terbuka'.

Dia mengatakan hal itu dapat mengganggu perundingan di wilayah pemberontakan. "Jelas itu adalah tindakan yang direncanakan, yang menunjukkan sekali lagi wajah sesungguhnya dari Baku (kelompok pemberontak). Benar-benar mengganggu proses negosiasi," kata Nalbandian kepada AFP.

Ketegangan di Karabakh telah mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Terutama di saat negosiasi atas status wilayah, di mana 30 ribu etnis separatis Armenia didukung oleh Yerevan merebut kekuasaan dari Baku, pada perang pada awal 1990.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, awal bulan ini, mengancam akan menarik diri dari perundingan perdamaian. Ia menuduh Armenia mengulur-ulur perundingan.

Pasukan Armenia dan Azerbaijan tersebar di garis gencatan senjata di sekitar Nagorny Karabakh. Baku berulang kali memperingatkan siap mengembalikan kontrol atas Karabakh Azerbaijan.

Pada Jumat (18/6), parlemen Azerbaijan menyetujui revisi anggaran negara tahun 2010. Negara meningkatkan anggaran pertahanan.Dalam dua tahun terakhir, anggaran pertahanan ditingkatkan hampir dua kali lipat.

sumber : afp
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement