REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengatakan, ia menyambut baik keputusan Israel untuk melonggarkan blokade Gaza. Namun ia masih menghendaki komisi internasional untuk menyelidiki penggrebekan maut oleh militer Israel di sebuah kapal bantuan yang menuju Gaza.
Dalam keterangannya Sabtu (19/6), Ban mengatakan, ia menyerukan pembentukan komisi yang akan dibawahi pihak ketiga tetapi akan mencakup keikutsertaan aktif Israel dan Turki. Ia mendesak Israel agar menerima penyelidikan yang kredibel dan transparan yang memenuhi standar internasional.
Tetapi, Israel telah membentuk komisi-nya sendiri untuk menyelidiki penggrebekan oleh pasukan militer yang menewaskan 9 orang aktivis pro-Palestina. Delapan dari aktivis itu adalah warga Turki.
Hari Kamis (17/6), Israel mengumumkan pihaknya akan melonggarkan blokade Gaza untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina yang dikuasai kelompok Hamas itu.
Sementara itu, duta besar Israel di PBB mengatakan, negaranya mempunyai hak menggunakan 'apapun yang perlu' untuk mencegah kapal melanggar blokade Gaza.