REPUBLIKA.CO.ID,BUCHAREST--Parlemen Rumania meloloskan kebijakan unik untuk mempertahankan ekonomi negaranya dari serangan krisis utang di Eropa. Sebagai salah satu negara yang terkena imbas, mereka secara resmi meminta sumbangan warga negaranya untuk menyelamatkan perekonomian.
Awal pekan lalu, koalisi poros tengah memenangkan voting di parlemen untuk menerapkan kebijakan pemotongan gaji dan pensiun pegawai publik untuk menyokong pinjaman 20 miliar Euro dari Dana Moneter Internasional (IMF). Tak sampai disitu, mereka juga meminta warga yang berpenghasilan lebih untuk menyumbang guna penyelamatan ekonomi negara.
‘’Semua orang di Rumania, kecuali untuk badan resmi, bisa mendonasikan uang ke akun ini,’’ ujar Menteri Perekonomian Rumania seperti dikutip Kantor Berita Reuters. Program ini diberi nama ‘Dana Solidaritas’.
Sebagai percontohan, Perdana Menteri Rumania, Emil Boc, akan mendonasikan gajinya. Donasi ini dapat dilakukan melalui transfer bank. Nama-nama warga yang murah hati membantu negara mereka nantinya akan dipajang di website milik Kementerian Perekonomian Rumania.
Penarikan sumbangan ini menurut keterangan resmi Pemerintah Rumania akan menyasar pegawai publik yang memiliki pendapatan tambahan selain upah reguler. Dengan krisis moneter yang menghadang, mungkin pemerintah Rumania berpendapat serupa dengan pepatah dari Indonesia. ‘Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.’