REPUBLIKA.CO.ID,WARSAWA- Penduduk Polandia memilih presiden baru, Ahad (20/6). Pemilu diadakan guna menentukan pengganti Presiden Lech Kaczynski yang tewas akibat kecelakaan pesawat di Russia 10 April lalu.
Pemungutan suara dilakukan hingga pukul 20.00 waktu setempat. Pemilu ini nantinya akan menentukan bentuk baru dari reformasi ekonomi dan hubungan antara Warsawa dengan Uni Eropa maupun Rusia.
Partai yang bersaing mengusung ide-ide tersendiri untuk menarik suara masyarakat. Partai Katolik Konservatif misalnya mengedepankan masalah keluarga namun tak lupa memasukkan isu lainnya guna memenangkan pemilihan.
Dalam Pemilu ini bersaing pula, saudara kembar Kaczynski, Jaroslaw, seorang yang terkenal sebagai pihak penentang bersatunya Eropa, dengan mengangkat isu solidaritas terhadap bencana nasional. Namun sepertinya Bronislaw Komorowski dari partai berkuasa PO yang akan memenangkan pemilu.
Kebanyakan masyarakat Polandia merasa takut dengan kebijakan Jaroslaw yang dinilai akan menimbulkan kebuntuat politik. Menurut beberapa warga Komorowski dianggap lebih moderat dan mengurangi konfrontasi dengan negara lainnya.
“ Saya pilih Komorowski karena tak membagi-bagi komunitas. Dia tak berkutat dengan sejarah tapi lebih berpikir ke depan dan fokus pada masalah ekonomi, pengangguran, serta ia akan menwujudkan Polandia yang mampu membina hubungan dengan negara lain,” ujar Michal Nadratowski (34), warga Warsawa.