REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Hujan deras yang memicu banjir bandang terjadi di Cina Selatan selama seminggu terakhir menewaskan sedikitnya 175 orang dan 107 orang hilang.
Menurut Kementerian Urusan Sipil Cina, banjir yang terjadi karena meluapnya sungai ini juga menyebabkan tanah longsor dan putusnya jalan serta jalur kereta. Tak hanya itu, pemerintah pun terpaksa harus mengevakuasi sekitar 1 juta warga yang ada di wilayah ini.
Menurut media setempat, Senin (21/6), kerugian mencapai 19,7 miliar yuan atau sekitar 2,89 miliar dollar AS. Fujian, Jiangxi, Hunan, Guangdong, Sichuan, Guizhou, dan Gaungxi merupakan provinsi yang terkena dampak banjir terburuk.
Departemen urusan bencana negara ini mengatakan, hujan lebat akan terus mengguyur daerah ini beberapa hari mendatang. Sebelumya, Cina bagian barat justru menderita kekeringan dan paceklik.