Rabu 23 Jun 2010 20:05 WIB

Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru

Rep: C32/AP/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSSALEM--Israel meluncurkan satelit mata-mata untuk peningkatan kapasitas Israel dalam mengawasi musuh seperti Iran. Kementrian pertahanan Israel dan pejabat menyatakan, satelit yang dilabeli "Ofeq 9" itu diluncurkan Selasa (22/6) malam.

Pernyataan dari Departemen Pertahanan Israel menyatakan satelit itu diluncurkan dari pangkalan udara di pantai selatan Palmachim Israel, Tel aviv.  Satu jam setelah menyelesaikan rangkaian sirkuit pertama, satelit telah mencapai orbit yang dimaksud dengan tepat. Israel menggambarkannya sebagai satelit pengawasan dengan kemampuan teknologi canggih.

Pejabat pertahanan mengatakan Ofeq 9 adalah sebuah sateli mata-mata dengan kamera yang memiliki resolusi tinggi. Ofeq 9 akan bergabung dengan dua satelit mata-mata dalam seri ofek lain yang sudah mengorbit bumi.

Penambahan satelit baru Israel memberikan kemampuan pengiriman kamera ruang angkasa yang lebih sering sensitif. Salah satu target utama Israel untuk foto mata-mata adalah Iran, karena program nuklirnya.

Selain itu, Iran telah menguji rudal yang dapat mencapai Israel, dan dapat menghancurkan Israel. Pejabat pertahanan mengatakan bahwa setiap satelit Israel yang diluncurkan berturut-turut, memiliki kamera lebih canggih dan menawarkan resolusi yang lebih tinggi.

Mereka mengatakan kamera Ofeq 9 kapal dibuat oleh Elbit, pakar teknologi terkemuka Israel yang berkemampuan tinggi. Isaac Ben-Israel, mantan kepala lembaga ruang angkasa Israel, mengatakan kepada Radio Israel bahwa satelit baru beratnya sekitar 650 pound (300 kg), kecil dibandingkan dengan satelit mata-mata Amerika.

Pada tahun 2008, sebuah satelit mata-mata Israel diluncurkan dari India mengambil sistem radar canggih yang memungkinkan mengambil foto di segala kondisi cuaca dan malam hari. Selain satelit mata-mata, Israel juga memiliki sejumlah komunikasi satelit di orbit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement