REPUBLIKA.CO.ID,Sistem kontrol komputerisasi militer Israel terungkap digunakan secara ekstensif di pangkalannya di Tepi Barat. System ini mencakup gambaran rinci pangkalan militer rahasia Israel. Hal itu diungkap di depan ribuan tentara dari semua tingkat dan peringkat bahkan dan tentara-tentara yang tidak memiliki klasifikasi.
Sistem "Torch" produksi perusahaan Albet sudah digunakan oleh tentara Israel sejak enam tahun silam untuk bidang keamanan dengan kontrol jarak jauh. Sistem ini juga mampu memperjelas lokasi semua kendaraan dan pasukan infanteri tentara Israel melalui foto udara secara rinci.
Sistem ini memungkinkan transfer pesan dan memberikan data pada waktu yang tepat antar berbagai satuan tentara Israel. Ribuan sistem Torch ini tersebar di seluruh Tepi Barat, dan masing-masing kendaraan militer milik Israel dilengkapi dan dipararelkan dengan sistem pusat. Bahkan hingga ke ruangan setiap unit pasukan.
Sistem ini bekerja pada wilayah operasi setiap unit pasukan dari wilayah Tiberias di wilayah utara hingga selatan Naqab dan dari lembah Jordania di sebelah timur hingga wilayah Shevila.
Alat yang dihubungan ke satelit luar angkasa ini mampu memotret panorama bumi dengan sangat akurat bahkan hingga bangunan kecil dan gang-gang yang berada di antara pepohonan.
"Tidak ada pengawasan atas penggunakan alat Torch ini sebab setiap pasukan Israel mampu mengoperasikannya dan memainkannya ketika dia bekerja di ruang pemantauan dan mampu melihat detail sebuah lokasi bahkan yang rahasia sekalipun," tegas seorang komandan Israel di Tepi Barat. Selain itu pasukan Israel juga bisa memotret sebuah lokasi dan mengirimkannya ke situs "wikilecks".
Komandan Israel ini mengisyaratkan bahwa Israel memiliki kesepakatan dengan pemerintah Amerika dan Rusia dalam hal jual beli foto hasil jepretan kamera mereka ke Israel. Google Earth sendiri menampakkan Israel dengan resolusi yang rendah sehingga tidak bisa dideteksi oleh pihak lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika