REPUBLIKA.CO.ID,Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menginginkan reformasi sepakbola nasional setelah krisis timnas mencuat di Piala Dunia 2010. Presiden Sarkozy mengatakan, Rabu, pihak yang terkait harus menggelar pertemuan, membicarakan masa depan persepakbolaan, Oktober mendatang.
Ia meminta agar yang bertanggungjawab segera mendapat konsekuensinya. Menteri olahraga Roselyne Barchelot dan wakilnya Rama Yade bakal memimpin pertemuan tersebut. Keduanya harus mengawasi agar timnas Prancis tak menerima imbalan uang usai Piala Dunia.
Prancis tersingkir dari Piala Dunia dengan hanya mengumpulkan satu poin dari tiga kali pertandingan di grup A. Skandal merebak di timnas Prancis. Nicolas Anelka diusir dan beberapa pemain lainnya menolak untuk berlatih.