REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Juru bicara Kementerian Keamanan Umum Cina, Wu Heping menyatakan, pihaknya baru-baru ini telah membongkar sebuah kasus penting organisasi teroris, belasan pentolannya serta anggota organisasi teroris, antara lain Abudurixiti Abulaiti dan Imin Semail. Selain mengamankan keduanya, mereka juga menyita sejumlah alat peledakan bom rakitan sendiri telah disita.

Dikatakan oleh Wu Heping dalam jumpa pers di Beijing hari ini, sejak tahun 2008, organisasi teroris itu telah merencanakan dan melaksanakan sejumlah peristiwa teror di Xinjiang. "Antara lain kasus teror peledakan bom yang terjadi di Kashgar dan Kuche, Xinjiang selama Olimpiade Beijing dilakukan oleh anggota-anggota organisasi teroris tersebut," ujarnya.

Abulaiti dan anggota kelompoknya mengaku kepada pihak kepolisian, untuk menimbulkan pengaruh yang lebih besar, mereka dalam waktu antara Juli dan Oktober tahun lalu telah menyiapkan puluhan bom rakitan sendiri, bom molotov, pisau dan kapak. Tujuannya adalah untuk melancarkan rangkaian serangan teror besar-besaran di Kashgar, Hetian dan Agsu, Xinjiang.

Setelah upaya kejahatan teror mereka digagalkan oleh pihak kepolisian, organisasi teror tersebut mengumpulkan sejumlah orang untuk melintasi perbatasan secara ilegal dari daerah perbatasan Cina barat daya. Dalam proses pelarian itu mereka mendapat koordinasi dan bantuan dana dari orang-orang yang dikirim organisasi Turkistan Timur di luar daratan Cina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika