REPUBLIKA.CO.ID,Kepala perusahaan gas alam Rusia mengatakan perusahaan tersebut telah melanjutkan pengiriman normal ke Belarusia, sehari setelah mengurangi pengiriman ke Belarusia sebanyak lebih dari 50 persen.
Pemerintah Rusia mengatakan pihaknya menerima kabar tentang pengiriman itu dari Kepala Eksekutif Gazprom Alexei Miller pada hari Kamis, meskipun belum ada konfirmasi segera dari Belarusia.
Belarusia dan Rusia berselisih mengenai pembayaran gas alam sejak hari Senin, dengan kedua negara mengklaim bahwa pihak lainnya berutang kepadanya sekurang-kurangnya 200 juta dolar. Selama berlangsungnya percekcokan itu, Gazprom melakukan pemotongan besar terhadap pengiriman gas alam ke Belarusia, sementara pemerintah Belarusia mengancam akan menghalangi sama sekali arus gas alam Rusia ke Eropa.
Kepala Eksekutif Gazprom mengatakan pada hari Kamis, Belarusia sudah melunasi utangnya, tetapi tidak jelas apakah Belarusia merasa puas bahwa Rusia sudah membayar lunas biaya transit pengiriman gas alamnya.