REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Polisi Kurdi membunuh dua pemberontak Kurdi, Jumat (25/6) di Turki timur dalam aksi kekerasan terbaru antara pasukan keamanan dan kelompok separatis Kurdi, demikian lapor kantor berita Anatolia. Kedua pemberontak itu tewas dalam penyerbuan pasukan elit polisi ke sebuah rumah tempat tinggal kedua orang itu.
Operasi dilakukan setelah dua tentara dan seorang warga sipil tewas dalam satu serangan pemberontak, Kamis. Serangan itu terjadi pula di Turki timur, tempat terjadinya aksi kekerasan yang meningkat dalam pekan-pekan belakangan ini.
Pemberontak separatis Kurdi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) meningkatkan aksi kekerasan bulan ini. Mereka mengancam akan memperluas serangan-serangan di luar dari wilayah tenggara yang berpenduduk mayoritas etnik Kurdi, daerah utama operasinya.
Seorang juru bicara militer di Ankara menyatakan puas atas kerjasama antara Turki dan Amerika Serikat terhadap tempat-tempat persembunyian PKK di Irak. "Berbagi informasi antara Turki dan AS berlangsung sangat baik," kata Jendral Fahri Kir kepada wartawan.
Ia mengatakan pesawat-pesawat tipe predator yang tidak berawak milik militer AS sedang terbang di Irak utara selama 15 sampai 16 jam setiap hari di bawah pengawasan Turki yang menganalisa gambar hasil pemindaian pesawat tanpa awak tersebut.