REPUBLIKA.CO.ID,TORONTO--Para aktivis Kanada, Jumat, memberikan kepada para pemimpin dunia kartu kuning karena gagal menghidupkan janji-janji bantuan mereka, dan mengatakan sudah waktunya untuk menendang janji mereka ke dalam tindakan. "Sekarang adalah saat untuk bertindak, kita harus mulai bertindak," kata Gerry Barr, kepala Dewan Kanada untuk Kerjasama Internasional yang mengumpulkan sekitar 100 organisasi non-pemerintah Kanada seperti dilaporkan AFP.
Aktivis lain dari India, Amerika Serikat dan Malawi juga menyerukan rencana aksi untuk kesepakatan menekan masalah-masalah dari perubahan iklim hingga AIDS dan kematian bayi. "Di mana 20 miliar itu?" mereka bertanya, mengacu sampai 20 miliar dolar digunakan untuk mendanai program pengentasan kelaparan oleh Kelompok Delapan negara terkaya di KTT terakhir mereka di Aquila, Italia, pada 2009.
"Kembalikan uang itu di atas meja, menyelamatkan nyawa," kata mereka di sebuah konferensi pers. Pada akhir konferensi, kartu kuning dibagikan kepada wartawan oleh kelompok 1GOAL yang menyerukan pendidikan untuk semua.
Teks pada bagian belakang kartu tersebut menuduh Presiden Prancis Nicolas Sarkozy gagal memenuhi janjinya pada 2008 untuk memastikan 16 juta anak-anak sekolah gratis di Afrika memasuki sekolah pada 2010.
Dua milia dolar dana pendidikan yang dijanjikan oleh Presiden AS Barack Obama juga belum terbentuk, kata kelompok.