REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR--Sejumlah orang yang diduga gerilyawan muslim garis keras membunuh lima orang pada pesta pernikahan di Aljazair timur, demikian dilaporkan kantor berita resmi APS, Jumat (25/6). Serangan itu terjadi Kamis malam di desa Ghrab di provinsi Tebessa, dekat perbatasan dengan Tunisia, kata APS mengutip satu sumber keamanan.
Pihak berwenang tidak bisa dihubungi untuk memberikan penjelasan mengenai hal itu. Konflik antara pasukan keamanan dan gerilyawan muslim garis keras mencapai puncaknya pada 1990-an setelah pemerintah membatalkan hasil pemilihan umum yang dimenangi sebuah partai Islamis.
Kekerasan berkurang sejak itu. Namun serangan-serangan masih dilakukan terhadap warga sipil, pasukan pemerintah dan warga asing, yang tanggung jawabnya diklaim oleh sayap Al-Qaidah Afrika