REPUBLIKA.CO.ID,Mahmoud Ahmadinejad mengatakan pada hari Senin, PBB, Amerika Serikat, dan Uni Eropa harus menghentikan, sikap mereka yang mengintimidasi dan mengikutkan negara-negara yang “merdeka” dalam pembicaraan masa depan.

Di New York, Rusia mengeluh kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Senin mengenai penyitaan oleh Jerman barang-barang yang dikirim menuju reaktor nuklir Busher yang dibangun Rusia.  Duta Besar Rusia di PBB Vitaly Churkin mengatakan kepada dewan, tidaklah dapat diterima bila pihak ketiga menghambat pengiriman ke Iran yang diizinkan berdasarkan peraturan PBB yang berlaku.

Sanksi semula PBB terhadap Iran, yang disetujui tahun 2006, mengecualikan  teknologi  untuk reaktor air ringan seperti di Bushehr, yang kurang dipandang sebagai ancaman penyebaran nuklir daripada reaktor air berat. 

Tetapi, sanksi baru Uni Eropa lebih keras dan tidak mengizinkan pengiriman jenis tersebut.

Juga pada hari Senin, dua perusahaan minyak Barat menghentikan perdagangan niaga dengan Iran.

Presiden Iran mengatakan, Teheran tidak akan mengadakan pembicaraan mengenai program nuklirnya sampai bulan Augustus sebagai balasannya atas pemberlakuan sanksi oleh negara-negara Barat terhadap Republik Islam ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika