REPUBLIKA.CO.ID,HAVANA--Prestasi Kuba dalam perawatan ibu dan anak telah mendapat pujian dari para ahli WHO, demikian laporan harian Granma.Direktur Departemen Kesehatan Anak dan Remaja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),Elizabeth Mason , di Havana, Selasa mengatakan Kuba dapat menjadi contoh bagi dunia karena rendahnya angka kematian anak-anak --4,8 per 1.000 bayi yang dilahirkan dalam keadaan hidup. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan negara dunia di dunia.

Elizabeth mengeluarkan komentar tersebut di International Workshop on Child Health Care, yang diselenggarakan di ibu kota Kuba, Havana. Lebih dari 20 negara ikut dalam pertemuan itu, yang dimulai pada Senin. "Kuba bukan negara kaya; namun, negara tersebut melakukan semua yang mungkin untuk membuat angka kematian bayi lebih rendah daripada kebanyakan negara di dunia," kata Elizabeth sebagaimana dikutip oleh Granma.

Elizabeth juga mengatakan WHO sedang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat Kuba untuk mempopulerkan pengalaman Kuba dalam perawatan ibu dan anak sehingga pengalaman tersebut dapat dimanfaatkan di negara lain. Menurut seorang ahli WHO laiinya , Jose Carlos Martinez, Koordinator Kesehatan Anak dan Bayi Yang Baru Dilahirkan, ia tak mengetahui bahwa ada negara lain yang memberi perhatian lebih besar dalam pentingnya kesehatan dan pendidikan sebagaimana yang dilakukan Kuba.

Selain perawatan ibu dan anak, sistem kesehatan Kuba juga melindungi remaja, orang dewasa dan orang yang berusia lanjut. Harapan hidup rakyat Kuba diperkirakan naik jadi 80 tahun pada 2010, kata Joaquin Garcia, pejabat dari Kementerian Kesehatan Masyarakat Kuba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika